Selasa, 13 Mei 2014

Jenis Teh Hijau Jepang

Jenis - jenis Teh Hijau Jepang 
Minna-san, Ogenki desuka? :) dah lama ga nulis2 di blog -_-“

Kali ini sya mau ngebahas ttng jenis2 teh yang ada di Jepang. Klo ngedengar kata teh dari Jepang pasti yg terlintas dibenak kalian adalah “Mi*** Ocha” atau “I*** Ocha” (ga sebut label). Yah, memang perlu diakui teh hijau jenis ocha (atau klo di Jepang biasanya disebut Matcha) ini sangat populer dan digemari orang Indonesia tapi sebenernya teh hijau dari Jepang itu bukan cuma Ocha aja loh, masih banyak jenis2 teh hijau lainnya. Langsung aja kita bahas satu per satu :
  
1.  Gyokuro
Gyokuro merupakan teh dengan daun pilihan kelas atas yang sering disebut Tencha. Dalam prosesnya daun dilindungi dari sinar matahari secara langsung sehingga teh akan berbau sangat harum. Nama Gyokuro mengacu pada warna hijau pucat dari hasil seduhnya.

            2.  Matcha
Teh hijau kualitas tinggi yang diolah menjadi bubuk dan biasanya digunakan untuk upacara minum teh ala Jepang. Matcha memiliki aroma yang harum dan biasanya digunakan untuk perasa pada eskrim rasa teh hijau, beberapa jenis kue tradisional Jepang, dan beberapa jenis coklat.



           3.  Hojicha
Teh ini prosesnya di panggang terlebih dahulu diatas panci porselen dan arang, tidak seperti biasanya teh hijau dikukus. Teh dipanaskan hingga suhu tertinggi hingga merubah warna dari hijau menjadi cokelat kemerahan.


           4.  Sencha
Merupakan teh hijau kualitas standar yang biasa diminum sehari-hari. Daun yang digunakan pun daun biasa bukan daun yang mendapatkan perlakuan khusus.
  

          5.  Genmaicha
Teh ini merupakan campuran dari maicha dan genmai [beras merah] yang telah dipanggang. Kadang sering disebut dengan "teh popcorn" karena beberapa butir beras akan mengembang ketika pembuatan dan menyerupai popcorn. Jenis teh ini pada awalnya diminum oleh kaum miskin di Jepang.
  


          6.  Kukicha
Kukicha merupakan  teh yang diambil dari ranting, batang, dan tangkai. Memiliki rasa yang unik dengan aroma yang lain karena dibuat dari bahan yang berbeda dibanding teh hijau pada umumnya.
  

          7.  Kabusecha
Kabusecha merupakan jenis teh yang sama dengan Sencha, hanya saja dalam prosesnya seminggu sebelum pemetikan pucuk daun akan dilindungi dengan kain untuk melindungi pucuk daun dari sinar matahari langsung. Namun karena tidak selama Gyukuro (prosesnya), maka hasilnya tetap berbeda dari Gyukuro. Aroma Kabusecha lebih halus dan wangi dibanding Sencha.

  

          8.  Bancha
Salah satu teh hijau yang umum dikonsumsi di Jepang. Diambil dari pohon yang sama dengan Sencha hanya saja kualitas Bancha ada dibawah Sencha. Bancha adalah Sencha yang dipanen pada musim kedua [antara musim panas dan gugur]. Daun-daunnya lebih besar dan aromanya tak seharum Sencha yang dipanen pada musim pertama.
Bancha juga dianggap kelas terendah dari teh hijau. Bancha sendiri memiliki 22 tingkatan, memiliki rasa yang unik, memiliki bau yang unik seperti jerami, dan teh ini lah yang biasa digunakan untuk diet.



          9.  Tamaryokucha
Jenis teh yang memiliki aroma yang tajam dengan rasa kombinasi antara buah berry, rumput, citrus dan almond.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar