Jumat, 24 Juni 2016

Mendalami banyak peran melalui Cosplay



Cosplay merupakan salah satu bentuk hobi yang diminati oleh para pencinta Manga atau Anime. Kecintaan terthadapa tokoh-tokoh anime ini membuat sebagian besar pecintanya ingin merasakan menjadi sang tokoh kartun idolanya tersebut. Bukan hanya melalui Pakaian tetapi kebanyakan dari para Coplayer (orang yang menirukan kartun Jepang) ini juga menirukan hingga ke gaya berbicara serta tingkah laku sang tokoh Favoritnya tersebut.

Nobuyuki Takahashi (1984) memperkenalkan istilah cosplay pertama kali setelah ia mengunjungi acara masquerade di Los Angeles Science-Fiction Convention. Ada juga sumber yang menyebutkan bahwa istilah “kosupure” sudah digunakan di majalah pertama kali pada tahun 1983, dan masih merujuk bahwa takahashi adalah orang pertama yang membuat istilah tersebut. Selanjutnya Cosplay sangat pesat berkembang di Jepang dan juga di minati di negara lainnya.

Dalam Cosplay di butuhkan adanya penghayatan yang mendalam terhadap suatu tokoh. Seorang Cosplayeri biasanya dapat memerankan banyak peran. Menurut Kurnia Dinillah seorang Cosplayer sangatlah penting untuk mendalami suatu peran dan untuk mendalami peran tersebut biasanya mereka membaca komiknya, animenya, video game atau mencari info mengenai carakter tersebut di Google.

Gaya bicara seorang Cosplayer pun ketika sedang memerankan karakter harus bisa sama persis dengan tokohnya tersebut. Para Cosplayer ini biasanya memahami Bahasa atau istilah-istilah Jepang secara otodidak. Banyak yang hanya mempelajarinya dari anime, manga, ataupun video game. Namun demikian tidak sedikit para Cosplayer ini yang justru ahli dalam berbahasa Jepang hanya dengan mempelajarinya secara otodidak tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar