Jumat, 24 Juni 2016

Ujian Paket masih diminati



Jakarta, Senin (20/06) – Ujian Paket di Kecamatan Koja Jakarta Utara masih diminati warga, hal ini terlihat dari banyaknya peserta yang mengikuti ujian paket tersebut.

Pendidikan merupakan salah satu hal penting untuk dimiliki setiap orang. Di Indonesia sendiri pendidikan telah diatur dalam UUD 1945. Hal ini menggambarkan bahwa warga negara berhak untuk mendapatkan dan berharap terhadap pendidikan. Melalui program-program pendidikan seperti sekolah wajib 12 tahun, Ujian Paket dan sebagainya pemerintah berupaya meningkatkan taraf pendidikan masyarakat Indonesia.

Hal terkait pendidikan sekolah wajib 12 tahun : Wajib Belajar 12 Tahun

Ujian paket sendiri sampai saat ini masih diminati oleh warga di daerah kecamatan Koja, Jakarta Utara. Seperti yang dijelaskan oleh salah satu penilik ujian paket di Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Fredi bahwa jumlah peserta ujian paket tiap tahunnya kira-kira mecapai 825 orang. Hal ini terbilang banyak mengingat pendidikan setara SD, SPM, dan SMA sekarang sudah di gratiskan pemerintah.

Dr. Yayah B.M. Lumintaintang, A.P.U. seorang peneliti yang juga merupakan dosen di FS Unas, mengatakan “Selama pendidikan menjadi permasalahan bangsa ini, solusinya selalu  harus dicari demi menggapai maslahat warga bangsa NKRI.  Bukankah  UUD DASAR RI 1945 menyatakan hal ini, pendidikan mencerdaskan kehidupan bangsa. Itu sebabnya,  pemerintah mengadakan berbagai program pendidikan, termasuk berupa paket-paket itu utuk memberikan peluang pada warga bangsa Indonesia yang belum tuntas mengenyam bangku pendidikan, yang tertunda menggapai cita-citanya.”

Menurut Kuswondo, Sekretaris Lurah Rawa Badak Utara, proses untuk mengikuti ujian paket ialah dengan mengajukan berkas kepada pihak kecamatan yang kemudian akan di proses lebih lanjut. Ia menambahkan ujian paket itu sendiri memiliki proses dimana setiap peserta akan diberikan materi-materi sebelum akhirnya mengikuti ujian paket tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar